Mengagumkan mahasiswa Universitas Perintis Indonesia program studi serjana terapan Teknologi Laboratorium Medis, menciptakan sebuah inovasi baru berbasis bahan alami.

Kegiatan: Penelitian Potensi Aktivitas Antijamur Ekstrak Kulit Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Candida albicams Penyebab Keputihan

Waktu: Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2024

Tempat: Laboratorium Biomedik, Universitas Perintis Indonesia

Tim Manihot terdiri dari 3 mahasiswa dengan ketua Natia Anggraini,serta anggota Sulestia Cahyani dan Afra Nisa Juliani. Tim ini dibimbing langsung oleh Anggun Sophia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Potensi Aktivitas Antijamur Ekstrak Kulit Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Candida albicams Penyebab Keputihan.

Penelitian ini diawali dengan survei bahan baku dikuti oleh persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berdasarkan riset dari peneliti sebelumnya, Tim Manihot memutuskan untuk menggunakan kulit singkong (Manihot esculenta) sebagai bahan utama. Pemilihan bahan ini juga mendukung pemberdayaan limbah masyarakat yang memiliki nilai ekonomi.

Menurut hasil uji fitokimia yang dilakukan Farihatul Uzma pada tahun 2023 kulit singkong (Manihot esculenta) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, saponin dan kuinon. Oleh karena itu, ekstrak kulit singkong dapat digunakan sebagai agen antibakteri maupun antijamur, serta dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Dengan kandugan aktif yang terdapat pada kulit singkong, Tim Manihot yakin bahwa penelitian ini akan menemukan alternatif pengobatan berbahan alami yang efektif untuk mengatasi masalah keputihan yang dialami oleh banyak wanita.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi kontak Wa Admin Manihot di nomor 083838021239 atau dapat menghubungi admin melalui dm ig @pkmre.manihot

Berlokasi di Universitas Perintis Indonesia, Jl. Adinegoro Simpang Kalumpang, Kec. Koto Tangah, Kel. Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat.