Kabar baik kembali datang dari mahasiswa Universitas Perintis Indonesia. Kali ini tim dari PKM-K (Kewirausahaan) berhasil mendapatkan pendanaan dari kemendikbud ristek tahun 2024. Tim yang terdiri dari 5 orang tersebut mengusung judul Cassava: Plester Hidrogel Transparan dan Anti Air untuk Mencegah Infeksi Pasca Luka dengan Memanfaatkan Kulit Pisang dan Kulit Singkong.
Tim itu terdiri dari Sepniyati Dina Mustika sebagai ketua dan 4 anggota yaitu: Oktavia Ramadhani, Salimah Mar’atus Sholihah, Zahwa Rahmadani, dan Lutfia Zahra. Kelimanya merupakan mahasiswi prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis dibawah dampingan Ibu Anggun Sophia, M.Pd, mereka mengusung inovasi plester luka berbasis hydrogel transparan dan anti air yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah iritasi dan infeksi pasca luka. Inovasi ini berasal dari survei dan riset di lingkungan kampus dengan keresahan soal penggunaan plester luka. Umumnya, plester luka hanya untuk menutupi luka, perlu diganti secara berkala, dan menimbulkan rasa perih saat terkena air atau saat mengganti plester. Maka dari itu, untuk mengatasi problematika tersebut, kami memanfaatkan bahan-bahan alam.
“Kami ingin membuat plester luka yang mengandung aktivitas biologis seperti antibakteri, tahan air, permeable terhadap gas, dan anti inflamasi untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka”, ungkapnya. Ketua tim Sepniyati Dina Mustika menjelaskan Cassava berbeda dengan plester umumnya. Kandungan dari ekstrak kulit pisang dan kulit singkong sebagai bahan utama memiliki senyawa flavonoid, tanin, polifenol, terpen dan alkaloid sebagai antiinflamis, antibakteri, anti mikroba dan lektin yang dapat berkontribusi melalu pembentukan jaringan granulasi dan stimulasi firoblas sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka. Ekstrak kedua bahan baku dijadikan hydrogel dan dikombinasikan dengan transparan film.
Cassava memiliki 2
variasi bentuk yaitu bentuk persegi panjang (3,5 x 7,5) dan bulat (diameter
3,5). Cassava dikemas dalam kemasan sekunder 1 pcs plester, dan kemasan primer
yang berisi 8 pcs plester dengan harga per 1 kemasan yaitu Rp. 15.000. Cassava
dipasarkan melalui kemitraan dengan laboratorium gizi dan kesehatan Universitas
Perintis Indonesia, Klinik Perintis, dan apotek-apotek sekitar lingkungan
kampus. Selain itu dipasarkan melalui media online seperti media social dan
platform e-commarce yaitu Shopee dan Tokopedia.
Pada media social, kami
juga memberikan edukasi mengenai Cassava. “Kami berharap produk kami dapat
menjadi solusi konsumen yang memperhatikan penyembuhan luka dan dipasarkan
secara meluas”, kata Zahwa menjelaskan pemasaran Cassava.
Melalui inovasi tersebut,
tim akan berjuang mengikuti seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 37
Tahun 2024.
Dari Upertis untuk
Indonesia, Cassava Best Solution For U