Dosen dan Mahasiswa Gizi dan TLM
Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Perintis Indonesia
Laksanakan Pengabmas di Balai Gadang dan Sungai Bangek

Kali ini Pengabmas dilaksanakan di Kelurahan Balai Gadang  dan Kelurahan Sungai Bangek,  Kecamatan Koto Tangah, Padang, pada 16-18 Janurai 2022.

Kegiatan yang dilakukan pada Pengabmas ini adalah “Pemeriksaan Kadar Haemoglobin Darah Pemeriksaan Golongan Darah Serta Memberikan Informasi Keterkaitan Antara Hasil Kadar Hemoglobin Dengan Anemia”. Hasil pengukuran yang dilakukan pada 15 orang tidak ditemukan ada yang kadar hemoglobin dibawah standar. Hasil pemeriksaan kadar Hemoglobin berada pada nilai 12-15,4 g%. Hal ini dapat disimpulkan tidak ada yang menderita anemia. Setelah itu masyarakat diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan meningkatkan asupan zat besi dari makanan serta factor yang mempengaruhi asupan zat besi pada makanan. Bila terjadi kadar hemoglobin dibawah standar dapat mengakibatkan anemia defisiensi Fe.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah : Pemberian Edukasi Hipertensi dengan media Leaflat di Sungai Bangek Kota Padang, materi leaflat yang dibagikan adalah pendekatan pola makan untuk membantu menormalkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Leaflet memberikan informasi terkait hipertensi dan makanan yang harus dihindari dan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Materi diskusi berikutnya adalah Pemeriksaan Glukosa Urine Dan Penyuluhan Penyakit Diabetes Melitus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolik terutama metabolisme karbohidrat yang disebabkan kurangnya hormon insulin, sel pankreas atau gangguang fungsi insulin atau keduanya. Diabetes melitus terjadi juga merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative.

Hasil Pemeriksaann dari 12 orang warga yang melakukan pemeriksaan terdapat hasil pemeriksaan glukosa positif satu (+) sebanyak 1 orang artinya urine diperiksa secara semi kualitatif dan urine terlihat terjadinya warna hijau kekuningan.

Setelah pemeriksaan diberikan penyuluhan untuk antisipasi pengendalian dan penurunan kadar glukosa darah. Kegiatan pengabdian masyarakat berlanjut dengan Pemeriksaan Protein Urine Dan Penyuluhan Penyakit Ginjal Pada Masyarakat di Sungai Bangek.

Hasil pemeriksaan dari 12 orang warga yang melakukan pemeriksaan terdapat hasil pemeriksaan protein urine (+) sebanyak 2 orang artinya urine diperiksa secara semi kuantitatif dan urine terlihat tidak jernih/ sedikit keruh/keruh selayang. Hal ini menandakan bahwasanya warga tersebut mulai adanya gejala memiliki risiko penyakit ginjal. Untuk itu bagi warga yang kami periksa dan positif (+) protein urine sebanyak 2 orang tersebut diberikan penyuluhan terkait resiko penyakit ginjal, dimana warga tersebut diberikan konseling agar dapat rutin minum air putih yang banyak 30 cc/ kg BB. Untuk berat badan 50 kg minimal minum air putih 1500 cc atau sekitar 7,5 gelas belimbing. Sebagai antisipasi menghindari resiko penyakit ginjal tersebut minum air putih tidak boleh kurang.

Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Penutup dari kegiatan ini adalah Aturan makanan hala. Setelah semua yang dianjurkan makanan bergizi seimbang sebagai konsumen muslim wajib sadar bahwa segala sesuatu yang dimakan tentu harus halal dan baik. (*)

(Sumber)